Laporan mereka yang berjudul Laporan Jenewa tentang Ekonomi Dunia menyoroti bahwa disinflasi sedang berlangsung, indeks yang mengukur tingkat ekspektasi inflasi jangka panjang masih tetap terjaga, dan tabungan rumah tangga yang terakumulasi selama pandemi telah terkikis.
Penilaian tersebut tidak secara spesifik mengomentari pernyataan Federal Reserve yang baru-baru ini menegaskan stance kebijakan “bunga lebih tinggi untuk jangka waktu lebih lama”, namun hal ini mendukung penghentian kebijakan nan agresif agar kenaikan suku bunga yang telah dilakukan sebelumnya mulai bekerja dan memperlihatkan efek.
“Ketika kita melakukan kebijakan moneter untuk melawan inflasi, kita harus berhati-hati dan ingat bahwa menerima tingkat inflasi jangka pendek mungkin merupakan biaya yang diperlukan untuk memungkinkan pergerakan harga relatif yang membantu memperoleh alokasi sumber daya yang lebih baik,” argumen mereka.
“Efek tertunda dari pengetatan kebijakan moneter belum berdampak pada perekonomian.”
(bbn)