Logo Bloomberg Technoz

"Waktu saya bertemu sahabat saya, Bung Prabowo Subianto last week, kebetulan kita juga berbicara masa lalu, kenangan waktu berdinas di TNI, termasuk membahas Bang Luhut, saya katakan kepada sahabat dekat saya, 'Wo (Prabowo), cocok gak pikiran saya?' Bang luhut itu memang man of ideas, man of action, ingin menjadi bagian dari solusi. Dan kalau dikasih kerjaan tuntas. Pak prabowo mengatakan exactly right," cerita SBY. 

Dari respons Prabowo tersebut, lanjut SBY, memperkuat penilaiannya terhadap Luhut. 

"Saya mengenal beliau waktu masih tingkat 1 sama Prabowo waktu itu, kami masih ada di Magelang. Bang luhut sudah di bandung pendidikan infanteri lanjutan. Mengapa saya mengenal, beliau salah satu yg menonjol. Ada bang Luhut, Joni lumintang, Nico Tumantar, dan menonjol karena prestasi akademiknya. Dan beliau lulus dengan Adhi Makayasa yg diberikan oleh presiden Soeharto. Dari awal saya sudah melihat beliau sosok yang menonjol, yang baik," tambahnya lagi. 

Lalu SBY melanjutkan, ia dan Luhut semakin dekat saat berpangkat letnan kolonel. Luhut saat itu sudah berpangkat kolonel. Bersama dengan Prabowo dan Agus Wijoyo dan beberapa perwira TNI lainnya mereka sempat berdiskusi. 

"Apa yang kami diskusikan bagaimana TNI ada makin ke depan, makin maju. Itu pikiran kami, saya lebih tahu lagi beliau memang men of ideas. Singkat cerita kami hadir di sebuah seminar Jakarta ini, Alvin Toffler dengan istrinya memberikan, atau membedah bukunya. Kami berdua hadir, Bang luhut punya keinginan bagaimana kalo kita undang, yang bisa didengarkan oleh perwira militer, saya setuju dan kami bekerja singkat kata beliau bisa kita boyong ke Seskoad bandung,"

Waktu itu, kata SBY, Luhut memberikan pengantar dan dirinya menjadi moderator saat Alvin Toffler memberikan paparan. SBY berulang kali menyebut LBO dengan tidak hanya sekedar manusia yang punya banyak ide, tapi bisa mewujudkan dengan askinya. 

(hps)

No more pages