Beberapa anak yatim piatu Ukraina diadopsi oleh keluarga asuh Rusia. Namun laporan yang didukung oleh Departemen Luar Negeri Amerika Serikat (AS) itu mengatakan bahwa tidak semua anak-anak ini adalah anak yatim, beberapa hanya berasal dari keluarga yang kurang mampu.
Sementara itu, Rusia menggambarkan program adopsinya sebagai bantuan kemanusiaan untuk anak-anak terlantar.
Para peneliti mengatakan banyak orang tua terpaksa memberikan persetujuan agar anak-anak mereka dibawa pergi. Tak sedikit yang ingin mengeluarkan anaknya dari zona perang atau sekadar ingin mereka mendapatkan kehidupan yang layak. Beberapa anak dikembalikan ke orang tua mereka, tetapi yang lain tidak dapat berkomunikasi dengan orang tua mereka atau dihalangi untuk pulang.
(bbn)