NHTSA mengatakan Hyundai sejauh ini tidak mengetahui adanya kecelakaan, cedera, atau kematian yang terkait dengan cacat tersebut.
Badan tersebut mengatakan telah terjadi 21 kebakaran terkait dengan kendaraan Hyundai di AS, serta 22 “insiden termal,” termasuk asap yang terlihat, terbakar, dan meleleh.
Badan tersebut mengatakan Kia juga sejauh ini tidak mengetahui adanya kecelakaan, cedera, atau kematian yang terkait dengan cacat tersebut. Menurut NHTSA, Kia mengetahui satu kebakaran ruang mesin, tiga kebakaran di unit, dan enam kasus komponen meleleh.
Hyundai dan Kia sendiri adalah merek mobil yang populer di Indonesia. Namun, sejauh ini recall hanya terjadi di AS dan tidak mencakup negara lainnya.
(bbn)
No more pages