Bloomberg Technoz, Jakarta - Judi online menjadi fenomena yang marak terjadi di dunia dalam beberapa tahun terakhir. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain peningkatan penetrasi internet, perkembangan platform atau aplikasi digital permainan judi, dan legalitas judi online di beberapa negara.

Perkembangan platform atau aplikasi digital permainan judi membuat permainan judi menjadi lebih mudah dan nyaman dimainkan. Orang tidak perlu pergi ke kasino atau tempat perjudian lainnya untuk bermain judi.

Menurut data H2 Gambling Capital yang dipublikasikan Visual Capitalist, pendapatan kotor judi online secara global pada 2021 diperkirakan mencapai US$102 miliar (Rp1.586 triliun). Berikut ini adalah negara-negara di dunia yang marak judi online:

Inggris

Inggris menjadi pasar judi online terbesar di dunia pada tahun 2021. Pendapatan kotor dari judi online di Inggris diperkirakan mencapai US$12,48 miliar. Inggris melegalkan judi online pada tahun 2002. Hal ini membuat orang-orang di Inggris dapat bermain judi secara legal dan aman. Regulasi judi online di Inggris diatur oleh Komisi Perjudian Inggris (UK Gambling Commission).