Sementara pengembang mengandalkan liburan Golden Week untuk menghidupkan kembali momentum penjualan, serangkaian berita negatif tentang tekanan sektor ini dapat membuat pembeli menjauh.
Pekan ini, drama baru terjadi di China Evergrande Group lantaran proses restrukturisasinya terhenti dan jajaran bosnya yang ditahan polisi.
Sementara itu, China Oceanwide Holdings Ltd. yang sedang dilikuidasi dan Ping An Real Estate Co. membantah telah gagal bayar utang setelah regulator negara mengatakan telah meluncurkan penyelidikan atas pembayaran pinjaman yang terlambat.
Adapun, Country Garden Holdings Co. menghadapi putaran pembayaran bunga lain pada Rabu, yang membuat investor gelisah di tengah potensi gagal bayar oleh pengembang besar itu.
Pemerintah harus "pada akhirnya memberikan beberapa solusi untuk Country Garden dan pengembang lain yang gagal atau gagal, jika tidak, akan sulit untuk meningkatkan sentimen perumahan dan investor," kata Jeremy Yeo, seorang analis di SMBC Nikko Securities Inc.
Krisis ini mengancam untuk mendorong pertumbuhan ekonomi China di bawah target Beijing untuk tahun ini. Survei Bloomberg terbaru menunjukkan perekonomian China diperkirakan tumbuh 5%, penurunan 10 basis poin dari jajak pendapat sebelumnya. Para analis mengutip sektor properti sebagai tantangan terbesar bagi negara.
Pasar properti China kemungkinan bisa memakan waktu hingga setahun untuk pulih, menurut mantan penasihat bank sentral negara tersebut, yang turut mendesak Beijing untuk berbuat lebih banyak untuk mendorong pinjaman kepada pengembang untuk menghentikan penyebaran gagal bayar.
--Dengan asistensi Alice Huang.
(bbn)
