Diberitakan oleh RIA, Sokolov ditugaskan memimpin Armada Utara yang berbasis di kapal induk Laksamana Kuznetsov dan kapl perang Pyotr Velikiy untuk menjalankan operasi di lepas pantai Suriah, saat Rusia melakukan intervensi pada 2016.
Sokolov juga mengambil peran utama dalam pelatihan Perisai Laut yang diadakan di Laut Mediterania, sebuah pelatihan untuk Armada Rusia dan Kaspia. Pada 17 Agustus 2022, Sokolov pun resmi menggantikan Igor Osipov sebagai Komandan Armada Laut Hitam dan ditunjuk langsung oleh Vladimir Putin setelah kapal induk Moskva dihancurkan oleh rudal Ukraina.
Klaim Ukraina
Pasukan Operasi Khusus Ukraina (Special Operations Forces/SSO) mengklaim telah membunuh Komandan Armada Laut Hitam Rusia Laksamana Viktor Sokolov bersama dengan 34 perwira lain. Komandan Rusia tersebut disebut tewas dalam serangan rudal terhadap markasnya di Sevastopol, Jumat (22/9/2023).
"Setelah serangan terhadap markas angkatan bersenjata Rusia, 34 perwira tewas termasuk komandan angkatan bersenjata Rusia," demikian pernyataan yang ditulis seperti yang diberitakan media Ukraina Kyivpost.
"Sebanyak 105 orang lainnya luka-luka. Gedung markas besar tidak dapat dipulihkan," tambahnya.
Akan tetapi klaim tersebut mulai diragukan setelah pihak Rusia mengunggah video yang menunjukkan Sokolov muncul di sebuah pertemuan di Moskow pada 26 September. Dalam video tersebut, tampak Menteri Pertahanan Sergei Shoigu dan para pemimpin militer Rusia lain hadir di tempat yang sama.
Namun, belum bisa dipastikan kapan video tersebut tepatnya diambil dan apakah sosok yang muncul di video benar-benar Sokolov.
(bbn)