Logo Bloomberg Technoz

Bloomberg Technoz Ecofest

Perdagangan Karbon Jangan Sekadar Jadi Sarana Tebus Dosa

Mis Fransiska Dewi
27 September 2023 14:19

Ilustrasi Emisi Karbon (Dok. Envato)
Ilustrasi Emisi Karbon (Dok. Envato)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Perdagangan karbon di satu sisi menjadi sarana 'penetralisir' emisi karbon. Di sisi lain, perlu ada komitmen dari semua pihak untuk turut ambil bagian dalam misi di balik perdagangan karbon.

CEO CarbonEthics Agung Bimo Listyanu mengatakan, sebelum perusahaan melakukan perdagangan karbon, perusahaan harus lebih dulu menumbuhkan awareness atau kesadaran. "Jangan sampai perdagangan karbon jadi sarana tebus dosa," ujarnya dalam kegiatan Bloomberg Technoz Ecofest 2023, Rabu (27/9/2023).

Dia mencontohkan seperti apa yang terjadi di Uni Eropa. Ada usulan nol emisi karbon, namun negara-negara di benua ini tidak memiliki legitimasi dan sebagainya. 

Imbasnya, masyarakat Eropa sendiri mengkritisi soal apakah produk 'hijau' yang mereka beli benar-benar bisa menurunkan emisi karbon. Padahal, pasar perdagangan karbon di Eropa sudah berkembang.

“Apakah labelnya legit pada saat perusahaan mau mengoffset suatu produk ketika net zero. Jadi bagaimana Indonesia bisa antisipasi di mana proyek karbon memastikan bahwa proyeknya MRV dan transparan. Jadi masyarakat bisa lihat dan saya lihatnya ini sesuatu yang positif tapi kita perlu ada antisipasi untuk ke depannya jangan jangan sampai trading karbon ini jadi next komoditas,” jelas Bimo.