Logo Bloomberg Technoz

Rupiah Lemah, Saham Properti dan Farmasi Merah

Muhammad Julian Fadli
27 September 2023 13:26

Ilustrasi IHSG. (Dimas Ardian/Bloomberg)
Ilustrasi IHSG. (Dimas Ardian/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Nilai tukar rupiah terus melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS). Kurs acuan Bank Indonesia (BI) yaitu Jakarta Interbank Spot Dollar Rate/Jisdor pada 26 September 2023 berada di posisi Rp15.464/US$, dari sebelumnya Rp15.399/US$.

Bahkan, di pasar spot harga dolar AS secara intraday sempat menyentuh Rp15.530/US$ atau melemah 0,26% secara point-to-point pada pukul 13.00 WIB, Rabu (27/9/2023).

Nilai Tukar Rupiah Melemah Akibat Penguatan Dolar AS (Bloomberg)

Tekanan terhadap nilai tukar rupiah memang terus bergulir, dengan sentimen regional dan eksternal jadi pendukung utama pelemahan rupiah. Terkini, aksi jual di pasar surat utang negara masih terus berlangsung dengan kenaikan tingkat imbal hasil Surat Berharga Negara (SUN) di hampir semua tenor. 

SUN tenor 10 tahun mencatat kenaikan yield ke kisaran 6,84%, lalu tenor pendek 2 tahun kenaikan imbal hasil menjadi 6,21%. 

Aksi jual pemodal di pasar surat utang ini juga melanda global bond Indonesia yang berdenominasi valas dengan tenor 10 tahun mencatat kenaikan yield tertinggi 2,8 bps menjadi 5,75%.