Berikut adalah beberapa grafik yang menunjukkan apa yang dipertaruhkan:
Imigrasi
Warga India menyumbang hampir seperlima dari seluruh imigran yang datang ke Kanada, yang menurut data pemerintah merupakan pangsa terbesar dari satu tempat kelahiran sejak 1971. Namun, remitansi dari Kanada kurang dari 1% dari total yang mengalir ke India, dan hal ini sebagian disebabkan karena para imigran menetap secara permanen di Kanada dan membawa keluarga mereka.
Imigrasi menyumbang 90% pertumbuhan angkatan kerja di Kanada karena populasi pekerja yang mengalami penuaan cepat.
Sejumlah besar imigran India yang ke Kanada adalah orang-orang Sikh dari negara bagian Punjab di India. Umat Sikh menyumbang 1,7% dari populasi India dan Kanada memiliki jumlah Sikh terbanyak di luar negeri selain dari negara Asia Selatan tersebut.
Pendidikan yang Lebih Tinggi
Warga India merupakan negara dengan jumlah pelajar internasional terbanyak yang menempuh pendidikan tinggi mereka di Kanada. Menurut media lokal di Kanada, pada tahun 2022 angkanya mencapai lebih dari 28% dari total mahasiswa asing.
Pendidikan tinggi merupakan sektor penting yang berkontribusi lebih dari 15% dari ekspor jasa di Kanada setiap tahunnya. Data terbaru yang tersedia dari Global Affairs Canada menunjukkan bahwa mahasiswa internasional sendiri menyumbang sekitar 1,3% terhadap produk domestik bruto Kanada pada tahun 2019.
Perdagangan
Perdagangan antara dua negara ini mencapai US$8,16 miliar pada tahun 2022 hingga 2023, jauh lebih kecil dibandingkan dengan US$128,7 miliar dalam perdagangan bilateral India dengan Amerika Serikat. Namun, India hampir sepenuhnya bergantung pada impor untuk kebutuhan kaliumnya, dan membeli sejumlah besar nutrisi tanaman tersebut dari Kanada, eksportir terbesar di dunia.
Pasokan dari Kanada telah menjadi semakin penting karena sanksi telah mengganggu rencana perdagangan dan ekspansi Rusia dan Belarus. Ketegangan saat ini mungkin akan berdampak pada hal tersebut.
Ekspor utama India ke Kanada meliputi obat-obatan, produk besi dan baja. Kedua negara sedang bernegosiasi mengenai perjanjian perdagangan tahap awal sebelum perundingan dihentikan sementara oleh Kanada menjelang pertemuan pemimpin G-20 di New Delhi. Pejabat India mengatakan bahwa ini disebabkan oleh "perkembangan politik."
Tidak ada pertemuan bilateral di KTT G-20 yang menandakan ketegangan semakin meningkat. Akan tetapi kedua pemimpin tersebut melakukan pembicaraan sampingan. Kemudian terungkap bahwa Trudeau membuat tuduhan pembunuhan Sikh, yang direspons oleh Modi dengan kritik terhadap Kanada yang menjadi tempat perlindungan bagi kelompok-kelompok separatis.
Penanaman Modal Asing
Menurut data pemerintah, India menarik investasi asing langsung (Foreign Direct Investmen/FDI) sebesar US$3,60 miliar dari Kanada antara April 2000 dan Juni 2023. Jumlah tersebut hanya mewakili sebagian kecil, yaitu 0,56%, dari total arus FDI ke India, dibandingkan dengan US$61,26 miliar yang berasal dari AS selama periode yang sama.
Seorang pejabat senior di India mengatakan tidak ada dampak langsung pada investasi, tetapi sekarang para analis khawatir perselisihan ini mungkin memiliki "efek buruk" pada investasi.
Beberapa kesepakatan besar mencakup kemitraan Sun Life Financial Inc. dengan Aditya Birla Group di India, sementara CPP Investment Board telah menginvestasikan US$21 miliar di India sekitar setahun yang lalu. Salah satu investasi utama CPPIB adalah kepemilikan saham sebesar 2,7% di Kotak Mahindra Bank Ltd.
Untuk investasi portofolio asing, komitmen dari Kanada meningkat menjadi 1,72 triliun rupee pada bulan Juli tahun ini dari 1,57 triliun rupee pada bulan April.
(bbn)