Logo Bloomberg Technoz

Bloomberg Technoz Ecofest

RI Diperkirakan Butuh Rp55 Kuadriliun untuk Nol Emisi Karbon

Sultan Ibnu Affan
27 September 2023 12:40

Ilustrasi bursa karbon. (Sumber: Bloomberg)
Ilustrasi bursa karbon. (Sumber: Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Indonesia diperkirakan butuh dana investasi hingga US$3,5 triliun atau sekitar Rp55,6 kuadriliun, untuk mencapai target nol emisi karbon atau net zero emission (NZE) pada 2050. Estimasi ini berdasarkan skenario dasar atau base scenario transisi energi di Indonesia.

Head of Asia Pacific Bloomberg NEF Ali Izadi mengatakan, sejak tahun 2000 hingga 2021, kebutuhan energi Indonesia telah mencapai 309 Terrawatt  hours (TWh). Dari total tersebut, listrik yang berasal dari energi fosil masih mendominasi sebesar 82% dibandingkan energi nol karbon yang hanya sebesar 12%.

Namun, jika Indonesia memaksimalkan potensi energi terbarukan, kebutuhan listrik diprediksi bakal meningkat tiga kali lipat menjadi sebesar 966 TWh pada 2050. Sebanyak 74% diantaranya berasal dari energi terbarukan, sisanya (26%) masih berasal dari fosil.

Selanjutnya, jika Indonesia benar-benar memaksimalkan untuk mencapai nol emisi pada 2050, kebutuhan listrik akan meningkat sekitar 6 kali lipat atau sebesar 1.679 TWh, dengan dominasi energi nol emisi 83% dan energi fosil 17%.

"Secara keseluruhan, kebutuhan investasi untuk sistem energi di Indonesia berdasarkan skenario net zero akan melebihi US$3,5 triliun," ujar Ali di sela acara Green Economic Forum, Environment and Sustainability dan di Jakarta, Rabu (27/9/2023).