Bloomberg Technoz, Jakarta - Demi mencapai target nol emisi pada 2050, total kebutuhan dana investasi global diperkirakan mencapai sekitar US$196 triliun. Dengan asumsi U$1 setara Rp15.464 sesuai kurs referensi Bank Indonesia (BI) tertanggal 26 September, kebutuhan investasi itu ekuivalen Rp 3.030,94 kuadriliun.

Data Bank Dunia mencatat nilai perekonomian global yang diukur dengan Produk Domestik Bruto (PDB) pada 2022 adalah US$101 triliun. Artinya, kebutuhan dana untuk mencapai bumi nol emisi pada 2050 hampir 2 kali lipat total perekonomian dunia saat ini.

Head of Asia Pasific BloombergNEF Ali Izadi mengatakan, proyeksi kebutuhan dana investasi tersebut didominasi hampir setengahnya oleh permintaan pada sektor kendaraan listrik atau Electric Vehicle (EV) yaitu 47%.

"Hal ini bahkan berlaku dalam skenario transisi ekonomi kita, terutama karena kita sudah melihat kendaraan listrik menjadi sangat kompetitif di banyak segmen transportasi pedesaan di seluruh dunia," ujar Izadi di acara Bloomberg Technoz Ecofest di Jakarta, Rabu (27/9/2023).

Izadi mengatakan, sejauh ini, keseriusan negara-negara di dunia dalam transisi energi juga dinilai cukup baik, yang menunjukkan bahwa negara-negara sudah berada di lajur yang benar.