Aksi jual di pasar surat utang negara masih terus berlangsung dengan kenaikan tingkat imbal hasil Surat Berharga Negara di hampir semua tenor.
SUN tenor 10 tahun mencatat kenaikan yield 1,6 ke kisaran 6,84%, lalu tenor pendek 2 tahun kenaikan imbal hasil lebih tinggi sebesar 2,2 menjadi 6,21%.
Tenor menengah 7 tahun juga mencatat kenaikan yield 2,5 bps ke kisaran 6,50%. Sementara tenor terpanjang yaitu 30 tahun membukukan penurunan imbal hasil 0,3 bps ke 6,94%.
Aksi jual pemodal di pasar surat utang ini juga melanda global bond RI alias SBN berdenominasi valas dengan tenor 10 tahun mencatat kenaikan yield tertinggi 2,8 bps menjadi 5,75%.
Tekanan bukan hanya terjadi di pasar surat utang Indonesia saja. Para pemodal global juga terus melepas US Treasury, surat utang AS meski pada siang ini terlihat tekanan mulai mereda dengan penurunan yield 10 tahun 1,8 bps ke 4,51%. Posisi itu masih yang tertinggi sejak 2007.
(rui)