Logo Bloomberg Technoz

Rupiah Makin Terperosok ke Rp15.525 Tergilas Keperkasaan Dolar AS

Ruisa Khoiriyah
27 September 2023 10:46

Ilustrasi dolar AS dan rupiah. (Dimas Ardian/Bloomberg)
Ilustrasi dolar AS dan rupiah. (Dimas Ardian/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Mata uang kebanggaan Indonesia rupiah semakin terperosok nilainya hari ini dengan terjungkal ke kisaran Rp15.525/US$, terlemah sejak 10 Januari lalu.

Di pasar spot harga dolar AS langsung bahkan sempat menyentuh Rp15.527/US$ pada 10:26 WIB, Rabu (26/9/2023) dan diperdagangkan rata-rata di kisaran Rp15.512/US$. 

Pelemahan rupiah berlangsung di tengah kedigdayaan dolar Amerika yang semakin tak terbendung dengan indeks dolar AS menyentuh level tertinggi sejak November 2022 lalu di kisaran 106,24. 

Pelemahan rupiah berlangsung di tengah kejatuhan mayoritas mata uang Asia yang dipimpin oleh ringgit Malaysia yang nilainya merosot 0,35%. Disusul baht Thailand yang kehilangan nilai sedikitnya 0,25%. Rupiah menempati urutan ketiga valuta Asia yang paling buruk kinerjanya hari ini dengan melemah 0,23%.

"Mata uang Asia terbebani kuatnya dolar Amerika dan terus melejitnya imbal hasil surat utang US Treasury, ditambah lagi kenaikan harga energi yang semakin membebani valuta negara-negara pengimpor minyak termasuk India dan Korea Selatan," kata Chang Wei Liang, strategist di DBS Bank Singapura, seperti dilansir Bloomberg News, Rabu (26/9/2023).

Yield SUN melesat