Bloomberg Technoz, Jakarta - Perbankan merupakan pihak yang bisa berkontribusi signifikan dalam upaya pengurangan emisi. Pada semester I-2023, perbankan sudah menyalurkan ratusan triliun rupiah dalam bentuk kredit hijau.

"Sektor perbankan memiliki kapasitas yang besar untuk berkrontribusi signifikan dalam mendanai upaya pengurangsn emisi nasional. Contoh, paruh pertama 2023 beberapa bank sudah cukup banyak menyalurkan kredit hijau," kata Purbaya Yudhi Sadewa, Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), dalam acara Bloomberg Technoz Ecofest di Jakarta, Rabu (27/9/2023).

Berikut adalah sejumlah bank yang menyalurkan kredit hijau pada semester I-2023:

• BTPN: Rp 7,63 triliun.
• BCA: Rp 71 triliun.
• Bank Mandiri: Rp 115 triliun.
• BNI: Rp 31,5 triliun.
• CIMB Niaga: Rp 51,5 triliun.

"Beberapa program yang didanai antara lain adalah energi terbarukan, office building hijau, dan kendaraan ramah lingkungan," sambung Yudhi.

Untuk itu, lanjut Yudhi, berbagai lembaga negara sudah memberikan insentif untuk pengembangan pembiayaan berkelanjutan. Kementerian Keuangan telah menyusun kebijakan fiskal, Bank Indonesia (BI) punya kebijakan makroprudensial, dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sudah membuka bursa karbon pada 26 September.