“Ke depan, investors akan sibuk mencerna rilis data ekonomi AS dan komentar pejabat tinggi Bank Sentral AS (Federal Reserve) sepanjang minggu ini untuk mencari kejelasan mengenai jalur pergerakan suku bunga acuan,” mengutip riset harian Tim Research Phillip Sekuritas.
Seperti yang diwartakan Bloomberg News, Gubernur Federal Reserve Bank of Minneapolis Neel Kashkari menyatakan, Bank Sentral memperkirakan masih membutuhkan kenaikan suku bunga acuan satu kali lagi tahun ini dan mempertahankan kebijakan pengetatan moneter dalam waktu yang lama, sejurus dengan perekonomian AS yang lebih tangguh daripada perkiraan semula.
"Bila perekonomian secara fundamental lebih kuat ketimbang yang kita sadari, suku bunga acuan perlu lebih tinggi dan dipertahankan tinggi lebih lama untuk mendinginkannya," kata Kashkari kala berbicara di Wharton School University of Pennsylvania.
Para pejabat The Fed mengakui bila ada kejutan melihat ketangguhan perekonomian AS sejauh ini. Bank Sentral akan terus melanjutkan upaya untuk menurunkan inflasi hingga ke target 2%.
(fad)