Sementara pembangkitan listrik dari seluruh sumber bertambah 21 miliar KWh. Naik 16% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Analisis Teknikal
Secara tekmikal dalam perspektif (time frame) harian, batu bara memang masih bullish. Terlihat dari Relative Strength Index (RSI) yang sebesar 66,04.
RSI di atas 50 menandakan suatu aset sedang dalam posisi bullish.
Namun, sepertinya harga komoditas ini masih sulit untuk menembus batas atas US$ 160/ton. Rasanya pasar seakan-akan menetapkan level tersebut sebagai batas atas.
Oleh karena itu, dalam waktu dekat koreksi harga batu bara masih bisa terjadi. Target koreksi terdekat ada di US$ 159,2/ton. Jika tertembus, maka ada kemungkinan turun lagi ke US$ 158,69/ton.
(aji)
No more pages