Logo Bloomberg Technoz

Pertama, kata dia, pembangunan pembangkit listrik yang berbasis energi baru terbarukan (EBT); seperti hydro, geothermal, dan VRE atau Variabel Renewable Energy. Kategori pertama ini disebut memiliki tingkat pengembalian investasi positif. 

Akan tetapi, peluang investasi proyek kategori ini masuk kelompok negatif lantaran harga energi yang dijual ke publik harus di bawah harga pasar agar tidak membebani masyarakat.

Kedua, pengurangan emisi melalui reduksi pembangkit listrik tenaga fosil. Proyek pada kategori ini memiliki tingkat pengembalian investasi maupun peluang investasi yang negatif. Sebab, mempensiunkan dini pembangkit listrik fosil akan mendisrupsi nilai aset yang masih produktif.

"Mengingat VRE itu gak mengurangi emisi, hanya gak beremisi. Kalau mau ngurangin, ya yang fosil harus dimatikan," kata Rachmat.

Ketiga, konstruksi pembangkit energi terbarukan yang dapat dikirimkan. Keempat, pembuatan pembangkit energi baru terbarukan yang bervariasi.

"Kelima, suplly chain. Kita jangan juga impor bahan, kita juga jangan impor, kita jangan mati lampu juga. Dari empat bucket itu, financing-nya adalah, bagaimana market financing. Transmisi, ini ada value-nya, tapi gak besar," ujar Rachmat.

(ibn/frg)

No more pages