Danielle Bochove - Bloomberg News

Bloomberg, Pada luas maksimumnya tahun ini, es laut hanya menutupi kurang dari 17 juta kilometer persegi di Antartika. Luas ini lebih kecil 1 juta kilometer persegi dibandingkan dengan rekor terendah sebelumnya yang tercatat pada tahun 1986. 

Menurut angka awal yang dirilis pada hari Senin (25/9/2023) oleh National Snow and Ice Data Center (NSIDC) di University of Colorado Boulder, angka ini mewakili luasan terkecil dalam hampir 45 tahun catatan satelit.

Menurut NSIDC, puncak tutupan es laut di Antartika selama musim dingin di wilayah tersebut — yang merupakan musim panas di belahan bumi utara — kemungkinan terjadi pada tanggal 10 September. Pada tanggal tersebut, es laut membentang di atas 16,96 juta kilometer persegi, setelah itu mulai mengecil. Hal ini terjadi hampir dua pekan lebih awal dari rata-rata tanggal 23 September antara tahun 1981 hingga 2010.

"Ada kekhawatiran bahwa ini mungkin merupakan awal dari tren penurunan jangka panjang es laut Antartika. Karena laut menghangat secara global, dan campuran air hangat di lapisan polar Samudera Selatan dapat terus berlanjut," kata NSIDC dalam rilis berita.