IHSG Drop 1% Saham Big Caps Ini Jadi Pemberat
Muhammad Julian Fadli
26 September 2023 16:00
Bloomberg Technoz, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan sesi II Selasa (26/9/2023) mencetak angka koreksi yang dalam. Hingga pukul 15.45 WIB, IHSG anjlok 1,06% ke posisi 6.923,92.
Volume transaksi tercatat 23,78 miliar saham, dengan nilai transaksi Rp10,6 triliun. Frekuensi yang terjadi sebanyak 1,33 juta kali. Adapun sebanyak 424 saham mengalami pelemahan dan hanya 139 saham yang menguat. Sedangkan 191 saham tidak bergerak.
Sejumlah sektor saham menjadi pemberat laju IHSG pada perdagangan sesi II siang hari ini. Sektor saham energi, barang baku dan infrastruktur mencatatkan koreksi paling jeblok, dengan masing-masing drop mencapai 2,67%, 2,61% dan 1,28%.
Terkontraksinya IHSG yang begitu dalam merupakan efek secara langsung dari turunnya sejumlah saham big caps. Berikut diantaranya berdasarkan data Bloomberg, Selasa (26/9/2023).
- Bank Rakyat Indonesia (BBRI) menyumbang 10,78 poin
- Bank Mandiri (BMRI) menyumbang 9,53 poin
- Barito Pacific (BRPT) menyumbang 9,16 poin
- Adaro Energy Indonesia (ADRO) menyumbang 5,65 poin
- Merdeka Copper Gold (MDKA) menyumbang 3,81 poin
- Bayan Resources (BYAN) menyumbang 3,36 poin
- Merdeka Battery Materials (MBMA) menyumbang 2,96 poin
- Adaro Minerals Indonesia (ADMR) menyumbang 2,38 poin
- Medco Energi Internasional (MEDC) menyumbang 1,97 poin
- United Tractors (UNTR) menyumbang 1,85 poin
Adapun saham-saham sektor energi juga jadi pendorong pelemahan IHSG, saham PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN) drop 7,86% ke posisi Rp2.930/saham dan saham PT Indika Energy Tbk (INDY) juga terjebak di zona merah dengan drop 4,74% ke posisi Rp2.210/saham.