Logo Bloomberg Technoz

Hitung-hitungan Warga yang Anggap Tarif Normal LRT Mahal

Dovana Hasiana
26 September 2023 16:50

Warga masuk kedalam stasiun LRT Jabodebek Dukuh Atas, Jakarta, Senin (28/8/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Warga masuk kedalam stasiun LRT Jabodebek Dukuh Atas, Jakarta, Senin (28/8/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Pemerintah akan menetapkan harga promo kedua tiket LRT Jabodebek dengan besaran tarif maksimal Rp20 ribu pada 1 Oktober 2023. Walau begitu, beberapa masyarakat sudah ada yang mengeluhkan harga normal LRT yang mahal.

Seperti yang dikeluhkan oleh Rina warga Kecamatan Cimanggis yang setiap hari menggunakan LRT dari stasiun Harjamukti. Jika menggunakan tarif normal LRT, perempuan 22 tahun ini mengaku harus mengeluarkan kocek lebih mahal untuk transportasi dari biasanya. 

Dari hitung-hitungan Rina, jika dia naik LRT dengan harga normal nantinya dia harus mengeluarkan kocek Rp21.800 sekali jalan menuju Stasiun Dukuh Atas. Dengan tambahan biaya menggunakan Gojek dari rumahnya ke stasiun Harjamukti sebesar Rp12 ribu, ditambah harus naik MRT ke Blok M dari Dukuh Atas seharga Rp7 ribu jika ingin menuju kantor.

“Sehingga harus keluarin duit Rp40.800 sekali jalan. Jujur buat aku gak worth it karena tujuan aku ke Blok M yang mana aku masih harus keluar uang untuk MRT. Aku lebih baik naik Royal Trans atau kendaraan pribadi,” ungkap Rina saat berbincang. 

Rina lebih memilih naik Royal Trans karena dianggap lebih murah. Uang yang dia keluarkan dengan naik LRT sebesar Rp40 ribu sekali jalan, bisa digunakan untuk perjalanan pulang-pergi dengan Royal Trans.