"PT PLN dan Pertamina termasuk yang mendapatkan penerusan pinjaman untuk tiga proyek dengan komitmen 551 miliar yen," ujarnya.

Bendahara negara ini menjelaskan, JICA dalam hal ini turut memberikan pendanaan untuk penanggulangan banjir. Hal itu karena JICA memiliki pengalaman mengatasi banjir.

"Di Tokyo dibangun berbagai proyek untuk menanggulangi dan mengantisipasi kemungkinan terjadinya banjir dengan melakukan berbagai pembangunan di bawah tanahsehingga melihat frekuensi dari bencana alam yang sering terjadi di seluruh dunia dengan adanya climate change termasuk di Indonesia," ujarnya.

Sri Mulyani menambahkan bahwa portfolio yang ada di JICA lebih kepada pembangunan-pembangunan yang merupakan prioritas pembanguna di Indonesia juga. 

(krz/evs)