Harga Logam Berguguran, Nikel dan Timah Anjlok 1% Lebih
Hidayat Setiaji
26 September 2023 12:30
Bloomberg Technoz, Jakarta - Harga berbagai logam industri melemah pada perdagangan kemarin. Kisruh properti China dan tren penguatan dolar Amerika Serikat (AS) jadi penyebabnya.
Pada Senin (25/9/2023), harga tembaga di London Metal Exchange ditutup turun 0,8% ke US$ 8.155/ton. Pekan lalu, harga komoditas ini sempat menyentuh US$ 8.017/ton yang merupakan posisi terlemah sejak akhir Mei.
Sementara harga nikel anjlok 1,5% ke US$ 19.130/ton, aluminium turun 0,3% ke US$ 2.233/ton, zinc jatuh 1% ke US$ 2.536/ton, dan timah ambruk 1,6% ke US$ 25.825/ton.
Dinamika di China menjadi pemberat laju harga logam. Permintaan diperkirakan turun seiring krisis properti di negara tersebut.
Mengutip Bloomberg News, mantan penasihat bank sentral China (People's Bank of China/PBoC) mengatakan pasar properti China butuh waktu satu tahun untuk pulih. Penjualan properti di kota-kota besar China diperkirakan akan tumbuh pada empat hingga enam bulan ke depan.