Bloomberg, Rencana Grab Holdings mengakuisisi Foodpanda, jasa layanan antar makanan di Asia Tenggara akan menguntungkan Grab yang juga mempunyai fitur serupa, Grabfood. Grab mendapatkan porsi pangsa pasar lebih besar di kawasan Asia Tenggara, dan menjadi alat pendorong perusahaan menghasilkan keuntungan.

Analis menilai jika pembicaraan akuisisi Foodpanda oleh Grab berhasil membuat saham perusahaan terangkat, seperti dilansir The Street Times.  Saham Grab Holding Ltd pada perdagangan terakhir, Senin (26/9/2023) berada di level US$3,43 atau tak beranjak dari raihan sebelumnya.

Saham Grab sempat nyaris menyentuh US$4 pada awal tahun, namun berangsur-angsur melemah. Grab pernah berada di level US2,19 sebelum bergerak rebound sejak akhir Maret. Grab yang telah melantai di bursa Nasdaq, AS, akhir 2021, telah kehilangan 72%.

Analis HSBC Global Research, Piyush Choudhary dan Rishabh Dhancholla, mengatakan bahwa Foodpanda bisa menjadi kendaraan Grab yang bernilai.

HSBC kemudian memberi rekomendasi “Buy” untuk Grab dengan target harga tetap di kisaran US$4,4 per saham, seperti dilaporkan theedgesingapore. Grab diisukan menjadi calon investor yang paling berpeluang menjadi pemilik baru Foodpanda, perusahaan yang jadi bagian dari Delivery Hero SE, entitas yang tercatat di Jerman.