Masih belum jelas apakah RUU Senat itu akan mencakup bantuan bencana darurat atau bantuan ke Ukraina untuk melawan Rusia. Elemen-elemen ini, yang diinginkan oleh Gedung Putih, belum disetujui oleh beberapa anggota DPR dari Partai Republik, khususnya soal Ukraina.
Para negosiator di Senat sepanjang akhir pekan bekerja untuk mendorong upaya ini dan berencana untuk melanjutkan pembahasan mereka pada Selasa pagi.
Sejauh ini, McCarthy belum bisa mengumpulkan cukup suara dari Partai Republik untuk kebijakan lainnya soal pengeluaran jangka pendek yang didorong olehnya, yang akan memotong pengeluaran sebesar 27% dan mengubah kebijakan perbatasan, poin-poin yang ditolak oleh Gedung Putih dan Senat Demokrat.
Kesepakatan bipartisan di Senat tentang pengeluaran jangka pendek akan menjadi kemenangan bagi Presiden Biden dan Demokrat, yang telah berjuang untuk mendapatkan dukungan Partai Republik untuk bantuan tambahan ke Ukraina. Namun, masih harus dilihat apakah McCarthy akan mengizinkan RUU tersebut untuk pemungutan suara di DPR, mengingat penolakan dari beberapa anggota Partai Republik sayap kanan.
Jika McCarthy memutuskan untuk tidak mengadakan pemungutan suara di DPR, pemerintah akan ditutup pada 1 Oktober. Penutupan pemerintah ini akan memiliki dampak negatif yang signifikan pada ekonomi dan kehidupan sehari-hari warga AS.
(bbn)