Logo Bloomberg Technoz

Jokowi: Jangan Biarkan 'Asing' Ganggu RI Jadi Poros Bursa Karbon

Sultan Ibnu Affan
26 September 2023 10:41

Presiden Jokowi Resmikan Peluncuran Bursa Karbon Indonesia, BEI Jakarta, 26 September 2023. (Tangkapan Layar Youtube Setpres)
Presiden Jokowi Resmikan Peluncuran Bursa Karbon Indonesia, BEI Jakarta, 26 September 2023. (Tangkapan Layar Youtube Setpres)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Presiden Joko Widodo 'Jokowi' meminta para pemangku kepentingan untuk memaksimalkan pemanfaatan teknologi dalam penyelenggaraan bursa karbon. Hal itu ia sampaikan usai membuka bursa karbon hari ini, Selasa (29/9/2023).

"Saya minta, pertama, jadikan standar internasional karbon sebagai rujukan. Manfaatkan teknologi untuk transksaski sehingga efektif dan efisien," ujar Jokowi dalam pidatonya.

Selain itu, kepala negara juga meminta agar para pemangku kepentingan bursa karbon untuk memiliki target, baik itu di pasar dalam negeri maupun di luar negeri. "Harus ada target, timeline, baik untuk pasar dalam negeri maupun luar  negeri, segera masuk ke sana," imbuhnya.

Ketiga, atur dan fasilitasi pasar karbon sukarela, sesuai dengan praktik di komunitas internasional. "Sesuai praktik di komunitas internasional, dan pastikan standar internasional tidak mengganggu target penurunan emisi karbon Indonesia," tegas Jokowi.

Jika hal-hal tersebut dilakukan, kata Jokowi, dirinya optimistis indonesia bisa jadi poros bursa karbon di dunia. Tentu, ini juga hanya bisa tercapai dengan partisipasi seluruh pemangku kepentingan.