Pejabat The Fed Bikin Dolar AS Terbang dan Rupiah Terkapar
Ruisa Khoiriyah
26 September 2023 11:30
Bloomberg Technoz, Jakarta - Butuh waktu beberapa lama bagi para pelaku pasar untuk mencerna sepenuhnya sinyal bank sentral Amerika yang menegaskan stance kebijakan mereka untuk mempertahankan bunga tinggi dalam waktu lebih lama (higher for longer).
Hari ini kekhawatiran itu memuncak dan memantik langkah para pemilik modal di pasar global menyerbu dolar Amerika sebagai safe haven di tengah gejolak terkini.
Indeks dolar AS yang mengukur kekuatan greenback di hadapan enam mata uang utama dunia, terus mendaki hingga menyentuh level tertinggi sejak November tahun lalu. Sementara tingkat imbal hasil obligasi pemerintah Amerika, US Treasury, tenor 10 tahun menyentuh rekor lagi dengan melompat 10 bps ke 4,53%, tertinggi sejak 2007.
Pergolakan di pusat keuangan dunia itu merembet ke Tanah Air dengan rupiah terseret melemah menembus Rp15.455/US$ pada pukul 10:18 WIB hari ini (26/9/2023) dan kini bertahan di kisaran Rp15.455/US$.
Imbal hasil SUN semua tenor kompak melejit dipimpin oleh tenor 2 tahun yang naik 6,6 bps ke 6,16%, disusul oleh tenor 15 tahun dan 10 tahun yang masing-masing melesat 6,1 bps dan 5,6 bps.