Logo Bloomberg Technoz

Jokowi Sebut RI Berpotensi Terima Rp3.000 T dari Kredit Karbon

Sultan Ibnu Affan
26 September 2023 09:37

Presiden Joko Widodo (Jokowi). (Dok: Bloomberg)
Presiden Joko Widodo (Jokowi). (Dok: Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut Indonesia memiliki potensi bursa karbon yang sangat besar. Nilai kredit karbon yang bisa dijual bahkan bisa mencapai Rp3.000 triliun.

"Nilainya bisa Rp3.000 triliun, atau bahkan lebih," ujar Jokowi dalam kegiatan peresmian Bursa Karbon Indonesia di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (26/9/2023).

Nilai itu memperhitungkan besarnya unit karbon yang bisa dijual untuk menjadi kredit karbon. "Dalam catatan saya, ada 1 giga ton CO2 potensi kredit karbon yang bisa ditangkap," imbuh Jokowi.

Potensi jumlah unit karbon itu berasal dari banyaknya pengimbang emisi karbon atau carbon offset yang berasal dari alam seperti hutan.

"Indonesia memiliki potensi yang luar biasa, menjadi satu-satunya negara yang sekitar 60% pemenuhan pengurangan emisi karbonnya berasal dari sektor alam," jelas Jokowi.