Bloomberg Technoz, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini yakni Selasa (26/9/2023) berpotensi bergerak mixed terkena sentimen global, dan regional yang beragam. Terutama hal ini terkait semakin dekatnya kemungkinan penutupan pemerintahan Amerika Serikat atau Government Shutdown.

Pada perdagangan kemarin, Senin (25/9/2023), IHSG melemah 18,46 poin atau setara dengan penurunan 0,26%, dengan menutup perdagangan pada posisi 6.998,38.

Secara teknikal, IHSG berpotensi menguat terbatas di antara level area resistance pada trendline garis putih pada level 7.000–7.020. Dengan terkonfirmasi memiliki support IHSG pada level 6.984.

Adapun untuk support selanjutnya terdapat level yang menarik 6.950 dan untuk resistance kedua ada 7.055 yang jadi target paling optimis dalam time frame daily.

Sentimen pada perdagangan hari ini datang dari global dan regional. Ketakutan mengenai penghentian aktivitas pemerintahan (government shutdown) mulai muncul pada hari Kamis setelah ketua DPR AS dari Partai Republik mengirim DPR untuk memasuki masa reses yang memicu kekhawatiran parlemen tidak akan meloloskan RUU yang diperlukan untuk mendanai Pemerintah AS.