"Insyaallah PSI lolos parliamentary threshold 4%. Fraksi PSI akan ada di Senayan di 2024," kata dia.
Selain itu lanjutnya, PSI pun sudah memetakan target kampanye dan ceruk suara kepada kelompok nasionalis muda, dan nasionalis berjiwa muda. Kelompok ini dinilai pemilih yang sudah bosan dengan praktik koruptif dan diskriminatif.
Namun sikap dalam pilpres, dia mengatakan, partainya belum menentukan arah dukungan kepada salah satu dari tiga poros koalisi sekalipun PSI sudah cukup sering muncul dan terlibat dengan Koalisi Indonesia Maju yang mengusung Prabowo Subianto sebagai calon presiden.
Belakangan, Kaesang memang sempat santer dikabarkan akan maju sebagai calon wali kota Depok. Ketika itu, PSI pun turut memberi sinyal untuk mendukungnya. Partai itu pun siap menjadi kendaraan politik Kaesang jika maju ke Pilwalkot Depok. Baliho juga dipasang di sejumlah titik di Depok.
Bergabungnya Kaesang ke PSI juga menambah panjang daftar anggota keluarga Presiden Jokowi di dunia politik. Anggota keluarga Jokowi kian mengukuhkan dinasti politik jelang akhir masa jabatannya sebagai kepala negara.
Sebelumnya Gibran Rakabuming Raka bergabung dengan PDIP dan terpilih menjadi Wali Kota Solo, 26 Februari 2021. Pada tanggal yang sama, menantu Presiden Jokowi, Muhammad Bobby Afif Nasution juga dilantik menjadi Wali Kota Medan yang juga diusung PDIP.
(ibn/ezr)
