Bloomberg Technoz, Jakarta -  Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan, draf Peraturan Presiden (Keppres) tentang hak-hak penerbitan atau Publisher Rights segera rampung. Dia mengklaim, saat ini pembahasan beleid yang akan mengatur hubungan bisnis perusahaan media dan platform digital tersebut tinggal menyisakan sejumlah hal yang belum disepakati.

"Prosesnya hampir selesai. Tapi jangan sampai yang sedikit ini jadi tarik-tarikan lagi," kata Jokowi saat membuka acara Kongres ke-25 PWI di Istana Negara, Senin (25/9/2023).

Meski demikian, Jokowi tak mendetilkan isi pembahasan yang belum menemukan titik kesepakatan. Dia hanya mengakui, pembahasan beleid ini melebihi perkiraannya.

Sebelumnya, Jokowi memang mengumbar janji akan menyelesaikan draf Perpres Publisher Rights dalam kurun satu bulan, Februari lalu. Akan tetapi, dalam prosesnya pembahasan antara pemerintah, perusahaan media, dan operator platform digital tak berjalan mulus.

Jokowi bahkan sempat memberikan tugas khusus kepada Menteri Komunikasi dan Informatika Budie Arie Setiadi dan Wamen Kominfo Nezar Patria untuk menuntaskan Publisher Rights pada saat keduanya dilantik jadi anggota Kabinet Indonesia Maju, Juli lalu.