"Negara-negara di mana serangan tersebut terjadi sekarang harus mengambil tindakan efektif terhadap provokasi ini, yang diakui PBB sebagai tindakan kebencian terhadap suatu agama, dan pelanggaran hukum internasional," demikian bunyi pernyataan tersebut.

Kesultanan Oman juga mengutuk aksi perobekan Al-Qur'an yang terjadi di Den Haag tersebut. Diberitakan Kantor Berita Oman (ONA) Kesultanan Oman "mengecam keras sekelompok ekstremis di Belanda yang menodai mushaf Al-Quran di depan sejumlah kedutaan besar di Den Haag."

"Mengecam keras provokasi berulang-ulang terhadap perasaan dan kesucian umat Islam, serta hasutan untuk melakukan kekerasan dan kebencian yang mereka wakili," ungkap dia.

(bbn)