Dia menyatakan jika hal itu dilakukan, niscaya harga nikel akan melonjak tinggi dan menyebabkan investor —terkhusus perusahaan baterai mobil listrik atau electric vehicle (EV)— menghindar dari Indonesia.
"Sebanyak 73% mobil listrik di indonesia tidak pakai nikel, karena mahal," ujarnya.
Luhut sendiri sering disematkan sebagai tokoh atau pejabat negara yang senantiasa mendukung Pemerintah Indonesia —dalam kepemimpinan Presiden Joko Widodo— pada program penghiliran ini. Program ini diharapkan dapat memberikan nilai tambah Indonesia.
(ibn/wdh)
No more pages