Logo Bloomberg Technoz

Sementara itu, Direktur Strategi dan Pengembangan Bisnis PGN Harry Budi Sidharta menambahkan penyerapan di WK yang dioperasikan oleh Chevron Rapak Ltd. ini dinilai bakal memberikan fleksibilitas penyaluran LNG bagi PGN Group.

Adapun, selama 2023, Pertagas dan PTGN sendiri telah menyerap masing-masing 0,03 standar kargo dan 0,04 standar kargo dari wilayah itu. Pada 2024, kedua perusahaan itu ditargetkan akan menyerap sebesar 0,67 dan 0,33 standar kargo.

"PGN berkomitmen untuk memaksimalkan volume sebanyak 0,1 standar kargo, mengingat kebutuhan PGN pada 2023 cukup fleksibel. Pada 2024, penyerapan volume LNG ditingkatkan menjadi 1 standar kargo," jelas Harry.

Lebih lanjut, President Director PTGN Aminuddin menambahkan, perseroan siap menindaklanjuti pemanfaatan LNG dari WK Rapak. Nantinya, konsep utilisasi bakal direncanakan melalui ISO Tnak di Filling Bontang untuk melayani kebutuhan retail.

"Semoga PTGN dapat menjalankan opportunity ini dengan sebaik-baiknya dan bahkan bisa makin memperluas utilisasi LNG di masa transisi energi," tutupnya.

(ibn/wdh)

No more pages