4. Uni Soviet: Uni Soviet juga memiliki bom berat dalam arsenal mereka selama Perang Dunia II. Salah satunya adalah bom FAB-100, yang berbobot sekitar 100 kilogram.
5. Jepang: Jepang menggunakan berbagai jenis bom, termasuk bom berat, selama perang. Bom berat Jepang termasuk bom Tenshi yang berbobot sekitar 100 kilogram.
Belum diketahui hingga kini dari negara mana bom yang ditemukan di Singapura itu itu berasal. Namun, sepanjang sejarah Singapura hanya pernah dijajah oleh dua negara, yaitu Inggris dan Jepang.
Inggris menjajah Singapura selama sekitar 144 tahun. Inggris pertama kali mendirikan kehadiran kolonialnya di Singapura pada tahun 1819, ketika Stamford Raffles dari Perusahaan Hindia Timur Britania mendirikan pos dagang di pulau ini. Singapura secara resmi menjadi jajahan Inggris setelah penandatanganan Perjanjian Inggris-Belanda pada 1824 yang mengukuhkan kedaulatan Inggris di pulau tersebut.
Sementara itu, Jepang menjajah Singapura selama sekitar tiga tahun selama Perang Dunia II. Pendudukan Jepang di Singapura dimulai pada 15 Februari 1942, ketika pasukan Jepang menyerbu dan menduduki pulau tersebut selama Perang Pasifik. Pendudukan Jepang berakhir pada tanggal 12 September 1945, ketika Sekutu, dengan dukungan utama dari Amerika Serikat, berhasil merebut kembali Singapura dari tangan Jepang.
Selama pendudukan Jepang, Singapura mengalami berbagai perubahan signifikan dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk sosial, ekonomi, dan politik. Kondisi kehidupan di bawah pendudukan Jepang sangat sulit bagi penduduk setempat, dan banyak yang menderita akibat ketidakstabilan politik dan kekurangan pasokan makanan.
Setelah kekalahan Jepang, Singapura kembali menjadi jajahan Inggris sementara berusaha mencapai kemerdekaannya. Pada 1959, Singapura mulai mengambil langkah-langkah menuju kemerdekaan dan meraih kemerdekaannya pada 1965, menjadi sebuah negara merdeka dengan pemerintahan sendiri.
(ggq)