Diberitakan sebelumnya, pemerintah melalui Kementerian Perindustrian (Kemenperin) resmi mengeluarkan kebijakan mengenai perluasan penerima program bantuan untuk pembelian motor listrik roda dua berbasis baterai.
Perluasan ditandai dengan terbitnya Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 21 Tahun 2023 tentang Perubahan atas Permenperin No. 6 Tahun 2023 tentang Pedoman Pemberian Bantuan Pemerintah untuk Pembelian Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai Roda Dua.
“Dasar utama perubahan kebijakan ini adalah untuk percepatan dalam membangun ekosistem kendaraan listrik di dalam negeri,” ujar Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita dalam siaran pers, Selasa (29/8/2023).
Melalui program bantuan pemerintah ini, masyarakat akan mendapat potongan harga sebesar Rp7 juta untuk pembelian satu unit KBL Berbasis Baterai Roda Dua.
“Pemerintah akan membayar penggantian potongan harga atas pembelian motor listrik oleh masyarakat kepada perusahaan industri,” tutur Agus.
Laman Sisapira sendiri menampilkan sedikitnya 33 produk motor listrik yang mendapatkan potongan diskon sebesar Rp7 juta.
Sejumlah merek motor listrik tersebut di antaranya motor milik PT Smoot Motor Indonesia, terdapat motor listrik Tempur dengan harga Rp11,5 juta, dan Zuzu Rp12,9 juta setelah potongan harga.
Dari PT Hartono Istana Teknologi terdapat PEV 30M1 A/T dengan harga Rp13,5 juta. Selain itu, terdapat motor listrik Emax dengan harga Rp13,5 juta dan Agats dengan harga Rp15,99 juta dari PT Juara Bike.
PT Artas Rakata juga menawarkan dua tipe motor listrik, yakni S9 dengan harga Rp13,5 juta dan X5 dengan harga Rp15,1 juta. Selanjutnya, terdapat Alva One dan Alva Cervo dari PT Electra Mobilitas Indonesia dengan harga masing-masing Rp29,49 juta dan Rp35,75 juta.
(ain)
