Bloomberg Technoz, Jakarta - Pengajuan pembelian motor listrik dengan subsidi Rp7 juta belum menunjukkan gairah di kalangan konsumen. Dari kuota sebanyak 200.000 unit yang disediakan pemerintah, hingga saat ini baru dipesan masyarakat kurang dari 5.000 unit.

Pantauan Bloomberg Technoz, Senin (25/9/2023) pukul 14.00 WIB, hingga saat ini baru tersalurkan sebanyak 836 unit kepada masyarakat yang memesan. 

"Sisa kuota 195.962, sebanyak 836 unit disalurkan," tulis laman Sisapira.

Situs Sisapira adalah web yang dibuat untuk para produsen maupun dealer mendaftarkan produk untuk mendapatkan subsidi. 

Nantinya, masyarakat yang hendak melakukan pembelian motor listrik melalui situs Sisapira, akan dipotong subsidi Rp7 juta, angka itu yang kemudian ditagih ke pemerintah yang bakal membayar bila semua syarat terpenuhi.