Gubernur Jawa Barat Ridwal Kamil berada pada posisi kelima dengan 5,1%. Sedangkan Menteri Pariwisata, Ekonomo dan Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno 1,7%. Capres lainnya tercatat hanya memiliki elektabilitas di bawah 1 persen yakni Ketua Umum Perindo, Hary Tanoesudibyo; Gubernur Jawa Timur, Kofifah Indar Parawansa, mantan Panglima TNI, Andika Perkasa dan Ketua DPP PDIP Puan Maharani.
Selain capres, Populi Center juga mengajukan survei soal elektabilitas calon wakil presiden atau cawapres. Berdasarkan hasil tersebut, Gubernur Jawa Barat Ridwal Kamil mendapat suara teratas sebesar 22,4% disusul Sandiaga Uno 16,8% dan Andika Perkasa 9,9%.
Populi menggelar sigi ini pada 25 Januari hingga 2 Februari 2023. Survei diajukan pada 1.200 responden dengan metode multistage random sampling yang tersebar di 38 provinsi Indonesia. Hasil survei ini memiliki margin of error sekitar 2,83% dengan tingkat kepercayaan sebesar 95%.
Jadi yang paling kompetitif di antara data-data yang kita temukan adalah Ganjar melawan Anies
Pendiri SMRC, Saiful Mujani
Meski sedikit berbeda, hasil jajak pendapat Populi senada dengan sejumlah lembaga survei lainnya. Salah satunya Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) yang menggelar survei sepanjang Mei 2021 hingga Desember 2022, Kamis (2/2/2023).
Berdasarkan data survei, peningkatan elektabilitas Ganjar menduduki posisi pertama dengan 8,2% yaitu 25,5% pada Mei 2021 menjadi 33,7% pada Desember 2022. Elektabilitas Anies Baswedan juga menguat dari 23,5% menjadi 28,1%.
Dalam survei tersebut, hanya Prabowo yang menunjukkan penurunan elektabilitas dari 34,1% pada survei Mei 2021 menjadi 26,1% pada Desember 2022.
(ibn/frg)
