Rob Verdonck - Bloomberg News

Bloomberg, Harga minyak tetap stabil saat hegde manager memperkirakan pasokan minyak yang semakin ketat akan menyebabkan harga naik, setelah mengalami jeda minggu lalu. Harga futures West Texas Intermediate (WTI) naik sebanyak 0,7% sebelum diperdagangkan di atas US$90 per barel.

Para hedge fund meningkatkan posisi bullish mereka pada minyak WTI menjadi yang tertinggi sejak Februari 2022 berkat harga yang naik dan volatilitas yang mereda, sementara JPMorgan Chase & Co meprediksi harga minyak juga naik.

Harga minyak telah melonjak lebih dari seperempat dari harga akhir Juni, kenaikkan tertinggi secara kuartalan sejak Maret 2022, dampak dari pembatasan pasokan OPEC+ Arab Saudi dan Rusia serta prospek yang lebih cerah di dua ekonomi terbesar, AS dan China.

Lonjakan ini telah memicu kembali pembicaraan tentang kemungkinan minyak mencapai US$100 per barel, sambil meningkatkan tekanan harga di negara-negara pengimpor.