Sangmi Cha - Bloomberg News

Bloomberg, Amerika Serikat (AS) dan Korea Selatan (Korsel) telah memulai latihan angkatan laut bersama yang akan dilakukan selama tiga hari. Latihan militer itu bertujuan untuk melawan kapal selam dan rudal dari Korea Utara (Korut) setelah rezim Kim Jong Un bulan ini mengerahkan apa yang disebutnya sebagai kapal selam "serangan nuklir taktis."

Sembilan kapal dari dua negara itu ikut dalam pelatihan yang dilakukan di lepas pantai timur Semenanjung Korea. Berdasarkan pernyataan dari Angkatan Laut Korsel, latihan dimulai pada Senin (25/9/2023) dengan pelatihan perang anti-kapal selam dan tembakan langsung. 

"Latihan ini merupakan kesempatan bagi angkatan laut Korea Selatan dan AS untuk secara efektif mencegah dan merespon ancaman nuklir dan rudal yang semakin meningkat dari Korea Utara, serta memperkokoh postur pertahanan bersama kami," kata Angkatan Laut Korea Selatan. 

Kapal-kapal yang berpartisipasi juga termasuk kapal penghancur yang dilengkapi dengan sistem perangkat anti-rudal Aegis.