Logo Bloomberg Technoz

Lebih Cuan, Asing Lebih Suka Berburu SRBI Ketimbang SBN

Ruisa Khoiriyah
25 September 2023 12:20

Ilustrasi uang rupiah, (Photo By johan10 via Envato)
Ilustrasi uang rupiah, (Photo By johan10 via Envato)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Pergeseran animo pemodal di pasar fixed income domestik dari Surat Berharga Negara (SBN) beralih ke Sertifikat Rupiah Bank Indonesia (SRBI) masih terus berlanjut di tengah rencana bank sentral memperbanyak opsi tenor pendek instrumen baru. Jumlah SRBI yang beredar saat ini telah melampaui market size surat berharga berkarakter serupa yang diterbitkan oleh pemerintah yakni SPN dan SPN-S.

Pemodal asing juga terlihat semakin bersemangat memburu SRBI di pasar sekunder dengan mencatat posisi beli neto sebesar Rp1,32 triliun, sedang pada saat yang sama mencatat posisi jual bersih di SBN pekan lalu.

SRBI menjelma jadi incaran baru yang menarik bagi para pemodal di tengah masih tingginya ketidakpastian global akibat arah bunga acuan Amerika yang pekan lalu telah melesatkan imbal hasil US Treasury ke level rekor tertinggi sejak 2007.

Sejak digelar perdana pekan lalu, BI telah menggelar tiga kali lelang SRBI dengan nilai total penerbitan mencapai Rp52,7 triliun. Angka itu telah melampaui nilai penerbitan surat berharga berkarakter serupa dari Kementerian Keuangan yakni SPN dan SPN-S yang nilainya baru Rp43,3 triliun.

Lelang terakhir pekan lalu mencatat nilai permintaan masuk Rp15,85 triliun, lebih tinggi dibanding lelang sebelumnya walau di bawah nilai incoming bids dalam lelang perdana.