Perwakilan SoftBank menolak berkomentar.
Saham ini akan dicatatkan di Bursa Efek Tokyo dan besar peluang menarik minat pembeli ritel karena nama SoftBank dikenal luas. Ditambah perusahaan memberi tingkat dividen yang diperkirakan mencapai 2%-4% untuk lima tahun pertama.
Para investor atas jenis surat berharga ini juga akan dapat menikmati pembebasan pajak melalui program Nippon Individual Savings Account, atau NISA, kata orang-orang tersebut.
Tingkat bunga di Jepang tetap berada di level terendah bahkan setelah suku bunga di seluruh dunia naik. Bank sentral Jepang minggu lalu meredam spekulasi kenaikan suku bunga dalam waktu dekat.
Kebijakan yang berimbas pada meningkatnya kebutuhan akan investasi dengan imbal hasil yang lebih baik. Utamanya di tengah risiko bahwa tabungan rumah tangga Jepang senilai ¥1.107 triliun akan semakin tertarik pada investasi di luar negeri, yang memberi imbal hasil lebih tinggi. Risiko ini tentu semakin membebani mata uang yen.
Tingkat dividen tahunan dari saham kelas ini akan berfluktuasi setelah tahun kelima. Sumber juga mengatakan, SoftBank kemudian memiliki hak untuk membeli kembali saham-saham tersebut dengan jumlah yang sama dengan harga penerbitan.
Dana yang terkumpul akan digunakan untuk investasi pertumbuhan perusahaan. Lebih rinci investasi pada bidang telekomunikasi dan teknologi informasi, serta infrastruktur sosial generasi berikutnya.
Penawaran ini akan ditujukan terutama untuk individu, serta beberapa investor institusional, menurut orang-orang tersebut.
SoftBank kemungkinan akan mengumumkan rincian penawaran paling cepat Senin, termasuk jumlah, tanggal penjualan, penetapan harga dan penjamin emisi, kata orang-orang tersebut.
SoftBank akan melakukan proses book-building dengan para investor obligasi dan ekuitas untuk menentukan persyaratannya. Nomura Securities Co. akan menjadi penjamin pelaksana utama untuk kesepakatan tersebut, kata mereka.
(bbn)