Logo Bloomberg Technoz

Andy Hoffman-Bloomberg News

Bloomberg , Bos Swatch Group AG Nick Hayek menyesalkan tak adanya lagi Credit Suisse karena lembaga keuangan itu sedianya membuka jalur pinjaman asing lebih banyak untuk Swiss.

Perusahaan produsen jam tersebut sekarang karenanya harus bekerja lebih erat dengan bank-bank lokal yang lebih kecil seperti Zurcher Kantonalbank, kata Hayek dalam sebuah wawancara dengan surat kabar SonntagsBlick.

“Dengan kondisi melepas Credit Suisse, UBS kini membuka pintu bagi pemain dari luar negeri. Padahal kami membutuhkan setidaknya dua bank,” kata CEO Swatch Group Hayek kepada surat kabar tersebut.

Diketahui UBS Group AG seharusnya mendaftarkan Credit Suisse dan bisa mempertahankan 30% hingga 40% kepemilikan serta meminta perusahaan besar Swiss seperti Swatch, Schindler Holding AG dan EMS-Chemie Holding AG untuk mengambil alih sisanya, katanya.

Namun pengambilalihan Credit Suisse oleh UBS adalah solusi terbaik karena bank dengan kepemimpinan yang lemah akan menyebabkan bisa lebih banyak korban spekulan, demikian menurut Hayek.

Hayek mengatakan lagi bahwa dia paling tidak merasa senang Sergio Ermotti kembali memimpin bank gabungan "Krena dia berasal dari Swiss dan memahami budaya kami.”

(bbn)

No more pages