Julian Lee - Bloomberg News

Bloomberg, Seiring dengan kian dekatnya musim dingin di belahan bumi utara dan pasar solar global yang makin ketat, Rusia justru melarang ekspor bahan bakar utama yang digunakan untuk transportasi, pemanas, dan proses industri itu. 

Banyak analis memperkirakan penghentian ini hanya bersifat sementara, meskipun ada pula yang melihatnya sebagai contoh lain dari tindakan Moskwa yang mempersenjatai ekspor energi, sejalan dengan invasi mereka ke Ukraina yang memasuki bulan ke-20.

Inilah yang kami ketahui – dan apa yang tidak kami ketahui – tentang larangan tersebut:

Pembatasan Rusia tersebut mencakup semua jenis solar, termasuk bahan bakar musim panas, musim dingin, dan campuran minyak Arktik; serta hasil sulingan berat yang mencakup gasoil. Keputusan Kremlin ini mulai berlaku pada 21 September, tetapi belum memiliki tanggal pasti kapan akan diakhiri.