Kunjungan Biden akan dilakukan satu hari sebelum mantan Presiden Donald Trump melakukan perjalanan ke Detroit untuk menemui anggota serikat pekerja dan memprogram ulang debat pendahuluan Partai Republik pada 27 September, yang menurut Biden tidak akan dia hadiri.
Pemogokan ini telah menimbulkan teka-teki politik bagi Biden, yang mengandalkan dukungan buruh di negara-negara bagian penting di Rust Belt untuk membantunya meraih kemenangan.
UAW telah menyuarakan keprihatinannya mengenai upaya pemerintahannya untuk mengalihkan negara dari kendaraan berbahan bakar gas ke mobil listrik, karena khawatir hal itu akan berarti lebih sedikit lapangan kerja dan upah yang lebih buruk. UAW mendukung Biden dalam kampanyenya pada 2020 tetapi belum melakukan hal yang sama dalam upayanya untuk terpilih kembali.
Trump telah berupaya mengeksploitasi sentimen tersebut untuk menarik dukungan dari serikat pekerja otomotif, meskipun para pemimpin serikat pekerja telah menolak gagasan bahwa organisasi tersebut dapat mendukung mantan presiden tersebut.
Presiden UAW Shawn Fain mengatakan pada Jumat bahwa serikat pekerja akan memperluas pemogokan terhadap General Motors Co. dan Stellantis NV, pembuat merek Jeep dan Chrysler, ke 38 fasilitas lainnya.
Hal ini menghindarkan Ford Motor Co. dari pemogokan tambahan setelah para pemimpin serikat pekerja mengatakan mereka mendapatkan lebih banyak konsesi dari perusahaan tersebut.
Kedua belah pihak berbeda pendapat dalam isu-isu utama seperti gaji, tunjangan, dan persyaratan ribuan pekerja yang dibutuhkan untuk menjadi staf pabrik baterai baru. Pemogokan yang meluas dapat meningkatkan tekanan pada produsen mobil untuk mencapai kesepakatan.
Biden tidak punya banyak alat untuk memaksa para pihak mencapai kesepakatan, selain menggunakan mimbar yang digunakannya untuk melakukan intimidasi. Berbeda dengan perundingan kereta barang tahun lalu, Biden tidak dapat melakukan intervensi secara hukum dan memaksakan kontrak agar para pekerja dapat kembali bekerja.
Akibatnya, respons Gedung Putih terkadang terhenti. Biden mengumumkan pada 15 September ketika UAW menyerukan pemogokan bahwa ia mengirim penjabat Menteri Tenaga Kerja Julie Su dan penasihat senior Gedung Putih Gene Sperling ke Detroit untuk bekerja sama dengan serikat pekerja dan para eksekutif otomotif.
Namun beberapa hari kemudian, Gedung Putih mengatakan mereka menunda kunjungan tersebut setelah kedua pihak sepakat bahwa akan lebih baik jika mereka memantau pembicaraan tersebut dari jarak jauh. Trump berusaha memanfaatkan momen ini dengan mengumumkan rencananya untuk mengunjungi para pekerja yang mogok di Michigan sebelum Biden – yang sering menyebut dirinya sebagai presiden paling pro-serikat pekerja dalam sejarah AS – menjadwalkan kunjungan.
(bbn)
