Logo Bloomberg Technoz

Amankan Stok BBM, Pemerintah Kembali Tawarkan Insentif WK Migas

Sultan Ibnu Affan
22 September 2023 20:40

Ilustrasi pekerja LNG (Sumber: Bloomberg)
Ilustrasi pekerja LNG (Sumber: Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) kembali menawarkan sejumlah insentif kepada investor yang bakal mengelola wilayah kerja (WK) minyak dan gas bumi (migas) di Indonesia.

Menteri ESDM Arifin Tasrif mengatakan upaya tersebut dilakukan guna memenuhi kebutuhan bahan bakar minyak (BBM) dalam negeri selama masa transisi energi dari energi fosil menuju energi baru dan terbarukan (EBT).

Arifin mengatakan kementerian juga kini tengah memfokuskan upaya eksplorasi beberapa cekungan yang diprediksi masih menyimpan cadangan migas yang belum dioptimalkan.

"Dari 128 cekungan hidrokarbon, 68 di antaranya masih belum dieksplorasi," ujar Arifin dalam sambutannya di sela acara International Convention on Indonesian Upstream Oil and Gas (ICIUOG), di kutip melalui siaran resmi, Jumat (22/9/2023).

Beberapa penawaran insentif yang diberikan pemerintah kepada investor yang akan mengeksplorasi WK migas tersebut yakni:

  • Perbaikan pembagian ekuitas antara pemerintah dan kontraktor, memungkinkan kontraktor mendapatkan bagian yang melebihi 50%.
  • Skema kontrak fleksibel yang berlaku untuk pengaturan cost recovery dan gross split untuk aktivitas konvensional dan nonkonvensional.
  • 10% bagian minyak bumi tahap pertama yang dapat dibagikan dan DMO dengan ICP 100% sepanjang periode PSC.
  • Fasilitas perpajakan pada tahap eksplorasi dan eksploitasi.
  • Insentif, termasuk kredit investasi dan percepatan penyusutan.
  • Kemudahan akses data melalui mekanisme keanggotaan di Migas Data Repository (MDR).