Logo Bloomberg Technoz

Pengumuman ini muncul setelah serangkaian kunjungan pejabat tinggi AS ke China yang tampaknya membantu menstabilkan hubungan. 

Ketegangan antara Washington dan Beijing telah meningkat karena beberapa masalah, termasuk kontrol ekspor AS, kunjungan Ketua DPR saat itu Nancy Pelosi tahun lalu ke Taiwan, dan dugaan balon mata-mata China ditemukan melayang di atas AS.

Pembentukan kedua kelompok ini juga menandai dimulainya kembali dialog ekonomi reguler antara kedua negara untuk pertama kalinya sejak tahun 2018, ketika pemerintahan Trump mengabaikan keterlibatan terstruktur. Menteri Perdagangan AS Gina Raimondo juga membentuk kelompok kerja masalah komersial baru pada kunjungannya di bulan Agustus ke China, serta pertemuan rutin untuk membicarakan pengendalian ekspor.

Joe Biden dan Xi Jinping saat keduanya sama-sama menjabat sebagai Wakil Presiden bertemu di Gedung Putih, 2012 silam (Bloomberg)

Washington dan Beijing sepakat untuk membentuk kelompok-kelompok tersebut selama kunjungan Yellen ke China pada Juli, kata seorang pejabat senior Departemen Keuangan, seraya menambahkan bahwa kelompok-kelompok tersebut akan membantu masing-masing pihak menjelaskan tindakan mereka dan memungkinkan AS untuk mengangkat masalah dan mendorong solusi. 

Mereka juga akan membahas isu-isu mulai dari restrukturisasi utang negara-negara berkembang hingga topik seputar peraturan dan stabilitas, kata pejabat itu.

“Sangat penting bagi kita untuk berbicara, terutama ketika kita tidak setuju,” kata Yellen dalam sebuah pernyataan yang diunggah di X, platform media sosial yang sebelumnya bernama Twitter. 

“Kelompok kerja ini akan berfungsi sebagai forum penting untuk mengkomunikasikan kepentingan dan keprihatinan Amerika, mendorong persaingan ekonomi yang sehat antara kedua negara dengan kesetaraan bagi pekerja dan dunia usaha Amerika, dan memajukan kerja sama dalam menghadapi tantangan global.”

Sebagai tanda lain bahwa kedua belah pihak berupaya meredakan ketegangan, Penasihat Keamanan Nasional AS Jake Sullivan dan Menteri Luar Negeri China Wang Yi baru-baru ini membahas kemungkinan percakapan antara Xi Jinping dan Joe Biden. 

Pembicaraan tersebut bertujuan untuk memastikan kedua presiden dapat bertemu pada KTT Kerjasama Ekonomi Asia-Pasifik di San Francisco pada bulan November, menurut orang-orang yang mengetahui persiapan China.


--Dengan asistensi Christopher Anstey dan Viktoria Dendrinou.

(bbn)

No more pages