Siapkan Energi Pengganti
Pemerintah sendiri kini tengah menggodok mempersiapkan sumber energi alternatif pengganti batu bara, guna mengantisipasi babak akhir era PLTU di Indonesia yang dijadwalkan berhenti beroperasi pada 2058.
Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Yudo Dwinanda Priaadi mengatakan beberapa opsi energi baru yang paling memungkinkan adalah tenaga panas bumi, air, dan surya.
Untuk mempersiapkan Indonesia dari era ‘kepunahan’ PLTU batu bara menjelang peradaban nol emisi karbon pada 2060, Yudo mengatakan saat ini pemerintah juga tengah membahas rancangan undang-undang energi baru dan terbarukan (EBT) dengan DPR.
Beleid tersebut diharapkan menjadi ujung tombak dalam ambisi transisi energi Indonesia sebelum 2060. Tidak hanya itu, pemerintah juga akan melakukan pembaruan Kebijakan Energi Nasional (KEN) untuk tata kelola transisi energi.
“Semua perencanaan akan kita [siapkan], bahwa kita akan efisiensi semua dengan perkembangan RUU EBT, [revisi UU] Migas, dan sebagainya,” tutur Yudo kepada Bloomberg Technoz belum lama ini.
Yudo pun menegaskan target pemerintah agar Indonesia bebas PLTU batu bara pada 2058 realistis untuk dicapai.
Pemerintah sebelumnya juga menjanjikan tidak akan mengizinkan pengembangan PLTU berbasis batu bara baru per 2030, meski menegaskan tidak akan mencabut subsidi energi fosil hanya demi misi transisi energi.
(ibn/wdh)