Logo Bloomberg Technoz

Special Research

Pinjol Meresahkan, Datang Bak Malaikat Berubah jadi Peneror

Ruisa Khoiriyah
22 September 2023 16:20

Ilustrasi Pinjaman Online atau Pinjol (Bloomberg Technoz)
Ilustrasi Pinjaman Online atau Pinjol (Bloomberg Technoz)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Kasus intimidasi penagih utang pinjaman online (pinjol) yang melampaui batas dan diduga telah memicu tindakan bunuh diri nasabah, terus terjadi berulang menyalakan peringatan lebih keras tentang bahaya pinjol yang bisa mengancam nyawa.

Yang terbaru, kasus penagihan utang nasabah sebuah penyedia pinjaman online dengan biaya bunga sangat tinggi yang viral di media sosial. Penagihan utang pinjol ditengarai dilakukan dengan cara-cara melampaui batas, diduga telah memicu kasus bunuh diri dari 'korban' nasabah pinjol tersebut.

Kasus bunuh diri akibat terdesak cara penagihan utang pinjol bukan sekali ini terjadi. Sudah belasan nyawa melayang memilih mengakhiri hidup diduga karena tertekan diteror para debt collector yang dipekerjakan penyedia pinjaman online.

Berdasarkan penelusuran Bloomberg Technoz, selama rentang 2019-2022, setidaknya ada 13 kasus bunuh diri yang diduga kuat karena tertekan penagihan utang pinjol. Bukan cuma kasus bunuh diri, jeratan utang pinjol juga menjadi pemicu kasus pidana. 

Yang menggemparkan terjadi beberapa waktu lalu di mana mahasiswa Universitas Indonesia ditemukan tak bernyawa karena dibunuh oleh temannya sendiri yang gelap mata karena terdesak beban utang pinjol yang dipakai untuk bermain kripto.