Logo Bloomberg Technoz

Special Research

Bunga KPR AS Tertinggi 23 Tahun, tapi di RI Lebih Mencekik

Ruisa Khoiriyah
22 September 2023 14:00

Ilustrasi Perumahan. (Dimas Ardian/Bloomberg)
Ilustrasi Perumahan. (Dimas Ardian/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Penegasan kebijakan hawkish The Federal Reserve (The Fed), bank sentral Amerika, yang akan menempatkan bunga acuan negeri itu di level tinggi dalam jangka waktu lama, telah melesatkan tingkat imbal hasil surat utang US Treasury.

UST tenor 10 tahun memecah rekor tertinggi 16 tahun ke kisaran 4,5%. Sementara tenor lebih panjang yaitu 20 tahun dan 30 tahun mencatat kenaikan lebih dramatis  dengan melesat 14 bps ke kisaran 4,77% dan 4,58%.

Kenaikan US Treasury, umumnya dengan tenor di atas 10 tahun adalah kabar buruk bagi para debitur kredit perumahan yang biasanya memiliki jangka waktu pinjaman jangka panjang.

Berdasarkan catatan perusahaan jasa keuangan yang berbasis di New York, Bankrate.com, saat ini rata-rata bunga kredit pemilikan rumah (KPR) dengan masa pinjaman jangka panjang yakni 30 tahun sudah menembus 7,59%. Tingkat bunga KPR itu adalah yang tertinggi dalam 23 tahun terakhir. 

Sementara mengacu pada perusahaan properti Freddie Mac, rata-rata bunga KPR tenor lebih pendek yaitu 15 tahun kini berada di kisaran 6,54%, melesat cukup besar dibanding setahun lalu yang baru di 5,44%.